Pengikut

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MERAPI

LATAR BELAKANG MASALAH
Selain erupsi yang mengakibatkan kerusakan vegetasi, terancamnya fauna di sekitar merapi, kerusakan lingkungan yang muncul juga pada lingkungan air atau hidrologi. Kerusakan hutan yang meluas mengakibatkan pohon-pohon yang menjadi sumber penyerapan air tanah menjadi berkurang.  Perlu waktu yang tidak cepat bahkan sampai bertahun-tahun untuk memulihkan kondisi hutan.
Di tengah ancaman kesulitan air bersih di waktu mendatang ini, kebutuhan warga sekitar merapi bahkan di luar kawasan merapi terhadap sumber air ini cepat atau lambat akan dihadapi.

Yogyakarta: Palang Merah Indonesia akan membantu pengadaan dan penyaluran air bersih sebanyak satu juta liter per hari bagi warga korban bencana erupsi Gunung Merapi. "Pengadaan air bersih dan sanitasi sangat diperlukan bagi korban Merapi karena minimnya ketersediaan air bersih akibat rusaknya sumber air," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla di Yogyakarta, Sabtu (11/12).

Menurut Kalla, sejak terjadi bencana Merapi PMI sudah membantu penyaluran air bersih sebanyak 200 ribu liter per hari. "Namun, mulai saat ini akan kami tingkatkan menjadi satu juta liter per hari," ujar mantan wakil presiden itu.

Kalla menambahkan, pelayanan air bersih akan menjangkau empat kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terkena bencana erupsi Merapi. Empat kabupaten itu adalah Sleman (DIY), Klaten, Boyolali, dan Magelang, semuanya berada di Jateng.

"Air bersih merupakan kebutuhan utama, sehingga ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan sangat mendesak. Oleh karena itu, pengadaan air bersih lebih cepat lebih baik," kata Kalla.

PMI juga memberikan bantuan sebanyak 10 ribu drum untuk tandon air. Setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan satu drum berkapasitas 320 liter air.

Satu drum air tersebut diperkirakan bisa digunakan selama tiga hingga empat hari. Sehingga setiap tiga hari sekali akan ada mobil tangki air yang mengisi drum-drum tersebut.

"PMI bekerjasama dengan PT Toyota Indonesia juga memberikan bantuan sebanyak 34 mobil tangki air, sembilan alat produksi air, dan 25 pompa air penguras sumur. PMI juga membantu pembersihan lingkungan dengan memberikan bantuan masing-masing 100 ribu cangkul dan sekop," katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, dirinya puas dengan peran yang dilakukan PMI dalam penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi. "Saya puas, bukan karena Jusuf Kalla yang menjadi Ketua Umum PMI, tetapi tanpa saya minta, PMI tahu apa yang kami butuhkan, yakni menyediakan air bersih karena warga tidak bisa menggunakan air akibat banyak sumur atau sumber air yang rusak pascaerupsi Merapi," kata Sultan.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar